My beloved city.....

pagi ini terbangun dengan rasa dingin yang merasuk kedalam kamar..ketika membuka jendela, tampak kabut di depan rumah..senangnyaaa,setelah beberapa lama udara selalu panas meskipun di pagi hari.

entah mengapa terasa segar dan semangat sekali pagi ini, air dingin pun tak menggentarkan semangat pagi ini, bahkan sempat2nya membersihkan halaman depan yang biasanya hanya tersentuh seminggu sekali berkat rutinitas kantor yang menjemukan.

setelah beraktifitas dalam dingin pun jam dinding masih menunjukan jam 5.30 dan bahkan alarm di henpon pun baru saja berbunyi dengan maksud membangunkan pemiliknya yang sudah bangun sejak satu jam sebelumnya.

seolah menjadi suatu kebiasaan setiap pagi pada jam yang sama meraih telpon genggam dan menghubungi sang kekasih untuk membangunkannya dengan mesra, menyemangatinya dan mengingatkan rutinitasnya hari ini, andai kami satu atap, rutinitas ini akan menjadi terasa lebih indah..

membuka kran dan mengalirkan air yang dingin, menuju dapur dan menemukan rasa rindu pada mie instan, menghadirkan semangat untuk memasak dan menyiapkan brokoli, wortel, baso udang untuk diolah menjadi makan siang kesukaan,dan ....voila!! makan siang sehat siap untuk hari ini.

air yang dingin terasa menghentakan energi kedalam pikiran ketika membasuh muka dan membasahi tubuh, tak terhenti senyum pagi ini, lagu yg indah mengalun dari televisi yang dinyalakan tanpa ada yang memperhatikan, indahnya pagi ini.
hingga tak terasa jam dinding menunjukan waktunya untuk menjalani rutinitas hari ini, mencari nafkah..

tak ingin terlambat, segera mengunci seluruh pintu dan jendela, mempercepat langkah menuju jalan raya,tak ingat akan makan siang yang telah disiap kan dengan susah payah.... (doh)